Mendikbud Ajak PGRI Dukung Penumbuhan Budi Pekerti di Lingkungan Sekolah Aman Sehat dan Menyenangkan
Dalam mengawali tahun pelajaran gres di tingkat SD (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ini, Mendikbud Anies Baswedan memberikan beberapa kegiatan yang belum usang ini dilaksanakan, antara lain kegiatan mengantar anak di Hari Pertama Sekolah. Melalui kegiatan tersebut, Menteri Anies menjelaskan bahwa ini merupakan suatu upaya untuk menghidupkan interaksi antara guru dan orangtua. Di mana interaksi ini nantinya akan meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak. Karena kerja sama antara guru dan orangtua merupakan faktor penting dalam pendidikan. Dalam rangkaian hari pertama masuk sekolah di tahun pelajaran gres ini pula, Anies Baswedan mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk ikut bersinergi menyukseskan pelaksanaan Penumbuhan Budi Pekerti, Lingkungan Sekolah Aman, Sehat dan Menyenangkan dalam proses berguru mengajar.
“Di beberapa sekolah, kerja sama antara orangtua dan guru telah terjadi. Tapi di sebagian sekolah lainnya, hampir terjadi saja tidak. Untuk sanggup berkolaborasi, harus ada komunikasi. Di situlah, hari pertama sekolah, kita ingin terjadi komunikasi, “ terang Menteri Anies di kegiatan halal bihalal bersama Keluarga Besar Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) di Gedung Guru, Jakarta.
Anies juga memberikan rasa terima kasihnya serta berharap kepada PGRI, semoga kemitraan yang telah terjalin baik ketika ini semoga sanggup terus terjaga dan ditingkatkan. Ia juga mengingatkan bahwa kiprah masih banyak. Karenanya dibutuhkan kerja sama yang terus berlanjut dari kedua pihak. Sehingga kerja sama ini dibutuhkan sanggup lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Ada beberapa hal yang gres di tahun pelajaran gres yang kita ingin dorong dan berharap santunan dari PGRI, mulai dari penumbuhan kebijaksanaan pekerti, mendorong lingkungan sekolah aman, sehat dan menyenangkan , “ demikian disampaikan Mendikbud Anies Baswedan pada kegiatan Halal Bihalal keluarga besar PGRI, di Gedung Guru Indonesia, Jakarta.
“Kami juga berharap level kemitraan Kemdikbud dan PGRI sanggup hingga pada tahapan kolaborasi, tidak hanya sekedar saling sosialisasi. Saya bersyukur kemitraan semakin dekat dan mari kita terus lanjutkan,” pesan Mendikbud.
Dalam kesempatan ini Plt. Ketua PGRI Unifah Rosyidi memberikan apresiasi langkah-langkah kebaruan di tahun pelajaran baru. Kebaruan tersebut diantaranya penghapusan Masa Orientasi Siswa (MOS), gerakan Hari Pertama Sekolah, dan juga perjuangan menuntaskan masalah-masalah manajemen guru terkait kenaikan pangkat dan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
“PGRI yaitu kawan strategis pemerintah dan siap membantu penyelesaian masalah-masalah pendidikan Indonesia, terutama terkait dengan permasalahan guru,” terang Unifah.
Unifah juga menyatakan akan selalu mendukung pemerintah dalam berbagi dunia pendidikan. Karena itu PGRI bersama pemerintah siap membantu dalam penyelesaian dalam setiap persoalan pendidikan, terutama yang menyangkut permasalahan guru.
“PGRI akan memperlihatkan santunan terciptanya pendidikan yang bermutu melalui kiprah kami sebagai organisasi guru,” tuntas Unifah.
0 Response to "Mendikbud Gandeng Pgri Dukung Penumbuhan Akal Pekerti Di Lingkungan Sekolah"
Post a Comment